Memiliki rumah hunian adalah adalah kebutuhan seluruh manusia. Memiliki rumah yang nyaman, asri, dan memiliki lingkungan yang aman juga merupakan idaman setiap orang. Dewasa ini banyak orang yang tertarik untuk memiliki rumah di perumahan. Namun sebelum memilikinya, ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan dalam memilih lahan untuk perumahan. Berikut kami berikan alasannya untuk anda.
Memilih Lahan Perumahan dari Faktor Teknis
Memilih lahan untuk dijadikan perumahan adalah hal penting untuk menjamin keberhasilan perumahan tersebut kedepanya. Banyak pertimbangan yang harus diperhatikan dalam menentukan lahan tersebut. salah satu pertimbangannya adalah faktor teknis. Faktor teknis adalah beberapa pertimbangan mengenai proses pengolahan lahan dan bagaimana aksesnya. Berikut ini adalah beberapa pertimbangan pemilihan lahan berdasarkan faktor teknis.
1. Perhatikan Luas dan Bentuk Lahan
Dalam membangun perumahan tidak bisa dengan cara sembarangan. Banyak hal yang harus diperhatikan salah satunya adalah lahan. Lahan yang digunakan untuk membangun perumahan harus disesuaikan dengan peraturan pemerintah agar bangunan yang dibangun tidak melanggar ketentuan. Selain itu dengan memperhatikan lahan juga dapat menentukan layout bangunan tersebut seperti peletakan pagar. Untuk membuat pagar tersebut anda dapat memakai jasa pembuatan pagar Jogja.
2. Letak yang Strategis
Letak strategis adalah salah satu faktor teknis untuk menentukan lahan. Salah satunya adalah jarak dengan fasilitas umum. Letak hunian dengan fasilitas umum merupakan hal yang penting untuk diperhatikan. Fasilitas umum seperti tempat perbelanjaan, sekolah, jalan, hingga transportasi. Banyak orang yang mempertimbangkan letak yang strategis ini untuk mendapatkan kemudahan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
3. Perhatikan Karakteristik Lahan
Setiap lahan pasti memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Dalam hal ini memperhatikan karakteristik lahan merupakan hal yang penting karena akan mempengaruhi bangunan nantinya. Karakteristik tersebut berupa kekerasan tanah, topografi tanah, material penyusun, bahkan tingkat keasaman dari tanah tersebut.
4. Mudahnya Mendapatkan Fasilitas Vital
Selain kebutuhan yang bersifat logistik, kebanyakan masyarakat membutuhkan hal-hal yang vital seperti listrik, PAM, jaringan telepon dan jalan. Kebutuhan vital tersebut haruslah tersedia pada lahan yang akan dibangun perumahan. Dengan tersedianya hal-hal tersebut maka akan memudahkan kehidupan masyarakat. Untuk mematikan tercukupinya kebutuhan vital anda dapat mendiskusikannya dengan jasa kontraktor rumah.
5. Lihat Kondisi Alam
Salah satu faktor teknis yang tak kalah penting adalah faktor alam atau kondisi alam yaitu berupa iklim dari daerah lahan tersebut. daerah yang kering akan membutuhkan perhatian yang lebih besar daripada daerah yang mempunyai keadaan basah. Selain itu banyaknya cahaya matahari yang menyinari lahan tersebut akan mempengaruhi asrinya lingkungan. Pastikan memilih lahan yang memiliki iklim yang sedang dan terhindar dari kekeringan ataupun banjir.
Baca Juga: Informasi Ahli Taman Jogja Untuk Mempercantik Rumah Anda
Memilih Lahan Perumahan dari Faktor non Teknis
Selain memperhatikan faktor teknis, anda perlu juga memperhatikan faktor non teknis dalam memilih lahan perumahan. Faktor non teknis tersebut secara tidak langsung akan mempengaruhi lahan yang akan dibangun rumah. Berikut ini adalah faktor-faktor non teknis tersebut:
1. Periksa Legalitas Lahan
Menentukan tanah untuk dibangun perumahan haruslah memperhatikan legalitas lahan tersebut. Tanah yang akan dibangun haruslah memiliki izin yang jelas. Kelengkapan administratif menjadi hal yang penting seperti pajak yang dibayarkan dan juga bebas dari sengketa tanah. Hal tersebut untuk memenuhi peraturan yang telah ditentukan oleh pemerintah Republik Indonesia.
2. Sediakan Keuangan yang Cukup
Faktor keuangan masih menjadi hal pokok untuk diperhatikan. Dalam mencari lahan pastikan anda memiliki uang yang cukup. Apabila masih belum memilikinya anda dapat mengajukan pinjaman namun dengan ketentuan dan persyaratan yang harus dipenuhi. Beberapa perumahan pun disediakan subsidi dari pemerintah untuk harga rumah yang lebih murah contohnya rumah subsidi di Kota Serang.
3. Jangan Kesampingkan Pertimbangan Pribadi
Setiap orang memiliki pandangan yang berbeda-beda dalam memilih lahan. Ada yang menentukan dari arah matahari terbit, ada orang yang menghindari bentuk tanah tusuk sate, dan masih banyak lagi. Beberapa orang juga ingin memiliki tanah yang dekat dengan keluarga ataupun tempat kerja. Pertimbangan-pertimbangan yang bersifat pribadi tersebut cukup penting dalam mencari kecocokan lahan.
Cara Mengetahui Lahan yang Cocok untuk Perumahan
Berbicara mengenai kecocokan, tidak semua tanah atau lahan dapat dibangun perumahan. Banyak hal yang dapat menentukan lahan tersebut sesuai atau tidak dalam dibangun proyek tersebut seperti lokasi, harga, hingga bentuk dari lahan yang akan dibangun perumahan. Dengan mengetahui kesesuaiannya maka akan mendukung keberhasilan dalam proyek yang dijalankan.
Lokasi lahan adalah hal terpenting bagi keberhasilan proyek properti. Biasanya lokasi lahan yang akan dibangun perumahan disesuaikan dengan permintaan dari masyarakat. Kebutuhan akan rumah di setiap daerah pastinya berbeda-beda. Daerah perkotaan biasanya akan menjadi daerah yang memiliki permintaan yang paling tinggi. Hal tersebut tentunya dipengaruhi oleh populasi yang banyak. Maka banyak sekali yang memilih untuk membangun perumahan di daerah perkotaan.
Selain lokasi yang tepat, harga tanah juga menjadi hal penting untuk menentukan lahan yang cocok untuk perumahan. Produk yang akan anda jual nantinya akan berbanding lurus dengan harga tanah yang diakuisisi. Apabila anda mengakuisisi tanah dengan harga yang mahal maka rumah juga akan menjadi mahal. Itulah menjadi penting untuk mengetahui harga pasar sebelum anda memutuskan untuk membeli tanah. Dengan mengetahui harga pasar, anda pun dapat bersaing dengan developer lain.
Setelah menentukan harga, anda juga perlu memperhatikan tanah efektif yang akan dibangun. Maksud dari tanah efektif adalah persentase tanah yang baik untuk didirikan bangunan. Menurut standar pemerintah, tanah efektif untuk didirikan bangunan adalah sebesar 60% dari keseluruhan luas tanah yang dimiliki. Sedangkan 40% sisanya akan lebih baik untuk fasilitas vital seperti lahan hijau, tempat ibadah, fasilitas umum dan lain sebagainya.
Nah, itulah saran bermanfaat untuk membangun rumah atau perumahan, pastikan memilih lahan yang tepat untuk membangun perumahan. Semoga dengan penjelasan diatas dapat membantu anda dalam meraih kesuksesan dalam menjalankan bisnis perumahan tersebut.