Rumah merupakan dambaan bagi setiap keluarga. Semua keluarga berlomba untuk memilikinya. Baik keluarga yang baru menikah ataupun yang telah lama bersama akan selalu berusaha mendapatkan rumah jika belum memilikinya.

Hal tersebut bukanlah sesuatuyang mengherankan. Karena di dalam rumah kasih sayang akan terjaga, keharmonisan lebih mudah untuk dirajut sehingga apapun keadaan dan bentuk rumah yang dimiliki oleh sebuah keluarga mereka akan tetap menyatakan bahwa rumahku adalah surgaku.

Masa kini pembuatan rumah telah mengalami perkembangan yang semakin beragam. Baik dari jenis bahan bangunan hinggi model rumah yang dibuat. Jika masa lalu banyak yang membuat rumah yang disesuaikan dengan keadaan lingkungan seperti rumah adat bali, masa kini yang paling utama adalah fungsi dari rumah tersebut dan keinginan pemilik.

Kontainer termasuk bahan banguanan masa kini, sumber : pixabay.com

Jenis bahan bagunan yang digunakan pun hari ini juga semakin banyak jenisnya. Jenis bahan bangunan masa lalu yang rata-rata menggunakan kayu terbaik untuk struktur bangunan, masa kini juga berangsur berubah. Salah satu bahan bangunan yang saat ini banyak menjadi pilihan adalah galvalum.

Hal tersebut bukanlah tanpa alasan. Penggunaan galvalum yang memiliki daya guna yang lebih panjang daripada kayu semakin diperkuat dengan isu bangunan ramah lingkungan. Dengan dasar ramah lingkungan tersebut penggunaan kayu sudah semakin dikurangi.

Jenis bahan bangunan yang terbilang cukup baru dan mendapatkan sambutan yang antusias adalah kontainer. Rumah kontainer pada masa kini semakin mudah untuk ditemukan. Bahkan digadang-gadang rumah kontainer ini adalah rumah masa depan yang ramah lingkungan.

Namun sebagai material yang hampir sama dengan yang digunakan pada truk box ataupun cetak kemasan produk kalengan seperti sarden, kontainer perlu perlakuan khusus. Alasan yang mendasarinya karena kontainer adaptif terhadap cuaca. Jika cuaca saat itu sedang panas, kontainer akan mudah panas. Dan jika cuaca dingin kontainer menyesuaikan menjadi dingin.

Rumah kontainer perlu diperhatikan interiornya agar aman menghadapi perubahan cuaca, sumber : pixabay.com

Tips Membuat Rumah Kontainer

Maka ketika anda berkeinginan untuk memiliki rumah kontainer, berikut beberapa langkah yang bisa anda tempuh untuk membuat rumah kontainer impian :

1. Sesuaikan Lahan

Lahan untuk membangun rumah kontainer ada baiknya memiliki pepohonan sebagai peredam panas. Selain itu dengan adanya pepohonan akan membuat nuansa rumah kontainer terkesan nyaman ketika digunakan. Ada baiknya pula lahan yang digunakan untuk membangun rumah kontainer tidak dihabiskan semua untuk banguanan, karena semakin sempit area sekitar akan sangat berpengaruh terhadap suasana rumah kontainer anda.

2. Atur Pondasi

Salah satu fungsi dari adanya pondasi bangunan adalah untuk menopang bangunan di atasnya agar tidak roboh. Kontainer sendiri sebenarnya tidak akan roboh meskipun tanpa pondasi karena bentuk yang dimilikinya. Namun untuk keamanan dan bagi anda yang menginginkan memvariasi rumah kontainer, maka adanya pondasi tetap dibutuhkan.

Pondasi bisa anda atur sesuai jumlah kontainer yang akan digunakan dan desain rumah. Semakin banyak kontainer dan semakin rumit desain akan berdampak kepada dalamnya pondasi yang akan disiapkan.

3. Konsultasi Arsitek

Berkonsultasi kepada arsitek adalah langkah yang sebaiknya anda lakukan jika menginginkan rumah kontainer bagus dan elegan. Dengan jasa para arsitek bangunan tidak hanya sekedar asal jadi, bahkan bisa terwujud sesuai dengan keinginan anda. Namun bagi anda yang memiliki jika kreatif anda bisa mendesain sendiri rumah kontainer anda.

Baca Juga : Tips Membangun Rumah Kantor Dan Desain Yang Cocok Untuk Anda

Kunjungi arsitek untuk hasil lebih maksimal, sumber : pixabay.com

4. Beli Kontainer Yang Masih Bagus

Pemilihan kontainer yang masih layak pakai akan snagat berpengaruh kepada hasil dari rumah kontainer anda. Saat ini sangat banyak toko online yang menjajakan kontainer yang telah tak digunakan. Namun jika tidak menemukannnya di toko online dalam negeri anda bisa mendapatkan dengan impor dari luar negeri seperti China. Faktor kelayakan dan kondisi kontainer sangat berpengaruh.

5. Beri Interior Kayu

Jika menginginkan suasana di dalam rumah kontainer anda senantiasa nyaman pelapisan kayu di dalam ruang sebagai interior adalah pilihan yang tepat. Bahan kontainer sebagai konduktor panas yang baik akan terhambat oleh lapisan kayu di dalamnya. Selain itu dengan kayu interior di dalam ruangan terkesan klasik dan elegan.

6. Bisa Diberi Atap

Nah bagi anda yang menginginkan gaya rumah kontainer seperti rumah pada umumnya anda bisa memberikan atap. Jika menginginkan atau yang serasa dengan tema rumah maka penggunaan galvalum adalah pilihan yang tepat. Sedangkan jika menginginkan suasana rumah kontainer semakin nyaman dan sejuk penggunaan genteng bisa diaplikasikan.

Rumah Kontainer bisa diberi atap, sumber : kontainerindonesia.co.id

Itulah beberapa langkah yang bisa ditempuh dalam pembuatan rumah kontainer. Dengan kontainer sebagai konstruksinya selain lebih simpel dan menghemat waktu pembuatan, tentunya lebih menghemat bahan lainnya.

Rumah kontainer yang tidak menggunakan kayu dan merupakan daur ulang dari kontainer juga terbilang ramah lingkungan. Hal ini merupakan terobosan agar kontainer tidak dibuang begitu saja ketika sudah tidak digunakan.

Pemanfaatan kontainer sebagai konstruksi merupakan terobosan baru sebagaimana penggunaan botol bekas yang akhir-akhir ini juga sudah mulai digagas di luar negeri. Semakin banyaknya program pemanfaatan berkelanjutan seperti ini tentu akan mengurangi beban penumpukan sampah yang jika dibiarkan begitu saja akan memperparah keruskan di bumi.

Selain itu kelebihan dari rumah kontainer adalah kemudahan jika seandainya ingin mengubah posisinya. Tidak perlu diratakan semuanya sebagaimana jika menggunakan material batu-bata. Hanya membutuhkan sedikit sentuhan jika ingin melakukan perubahan. Nah kapan anda akan membuat rumah kontainer impian?

Konsultasi pembuatan rumah?