Rooftop Garden minimalis menjadi jawaban untuk gedung atau bangunan dengan atap yang menginginkan konsep asri. Di samping itu, rooftop garden, roof garden, atau taman di atas gedung juga mendukung pengurangan pemanasan global yang hari ini sudah menyebabkan bumi naik 1,5 derajat celcius.

Konsep asri dan tropis di atap gedung memang mulai banyak mendapat peminat. Beberapa juga hendak membuat strukturnya menjadi minimalis untuk kebutuhan kafe, tempat meeting, tempat berkumpul atau yang lainnya. Selain memberikan kesan bangunan hijau, membangun rooftop garden dengan menanam tanaman tertentu bisa menjadi filter untuk udara kotor dan zat racun yang terkandung didalamnya.

Ketika Anda berkendara menyusuri kota besar seperti Jakarta atau Surabaya, masih sedikit dijumpai ruang terbuka hijau dalam bangunan yang berdiri. Memang jika hendak dikalkulasi, pengeluaran untuk pembuatan rooftop garden misalnya, tidak murah. Perawatannya pun perlu telaten. Beberapa bangunan memang sejak dalam pembuatan strukturnya sudah tidak ada niat untuk membuat struktur atap yang bisa dijadikan taman.

Jika sejak awal sudah tidak distruktur, untuk model gedung yang besar dan tinggi, roof garden tidak akan optimal. Padahal developer atau pemiliki gedung bakal mendapatkan keuntungan yang luar biasa dari pembuatan rooftop garden. Biaya listrik dan pendingin udara berkurang, nilai ekonomis bangunan bertambah.

Dikutip dari lama architectaria.com, sebuah rumah sakit di Singapura berhasil menurunkan konsumsi listrik sampai 50 persen setelah membuat taman di atap bangunan. Padahal tanaman yang digunakan hanyalah tanaman tomat, yang menutup seluruh atap.

tips Membangun Rooftop Garden Minimalis
Rooftop Garden Minimalis. Sumber : Istockphoto.com

Menjawab pertanyaan yang mungkin ada di benak Anda terkait bagaimana jika gedung atau properti yang Anda punya tidak memiliki konstruksi khusus untuk dibangun taman di atap, maka jawabannya adalah inovasi rooftop garden minimalis.

Tentu saja tidak semua orang tahu bagaimana langkah pertama yang harus diambil untuk merealisasikan rooftop garden minimalis di properti mereka. Dengan membaca artikel ini, niscaya Anda akan tahu tips dan pengonsepan yang benar dalam membangun rooftop garden minimalis.

Building Rooftop Garden Minimalism, Step By Step

Yang perlu diketahui dari roof garden minimalis adalah meskipun ia berbeda dengan roof garden biasa, namun keduanya sama-sama membutuhkan atap dak beton. Tidak bisa menggunakan sembarang tanaman untuk ditaruh. Sistem drainase yang memang tidak terstruktur bersama dengan bangunan juga menjadi sorotan, diharapkan untuk bijak dalam menyiram tanaman.

Jika atap bangunan Anda adalah genteng dan bukan dak beton atau cor, tentu tidak bisa diubah menjadi taman.

Step 1

Dengan memperhatikan kondisi atap yang ternyata permukaannya datar, tentu akan berpengaruh terhadap penyiraman tanaman dan air dari hujan yang akan menggenang. hal ini akan merusak taman dan atap bangunan Anda. Semen kembali dak dengan membuat kemiringan sekitar 30 derajat. Pastikan ada sisi tinggi dan sisi terendahnya.

Pastikan atap dan konstruksi bangunan Anda kuat. Jika ternyata permukaannya sudah miring, lewati ke step selanjutnya.

Step 2

Tips membangun rooftop garden minimalis
Pot yang ditaruh ditepi dak. Sumber : Istockphoto.com

Anda bisa menaruh bak tanaman di tepi atap (dak), untuk menyesuaikan desain, bisa berbentuk kotak, bulat, oval atau kombinasi, asal tidak terlalu besar dan menimbulkan beban yang signifikan. bak akan digunakan sebagai wadah tanaman.

Step 3

Lapisi atap dan bak tanaman dengan waterproofing. Fungsinya untuk mencegah air merembes ke ruangan di bawahnya, juga melindungi tulang besi pada balok kolom dan lantai.

Step 4

Buatlah instalasi air bersih dan kotor. Air bersih digunakan untuk menyiram tanaman. Jika tandon/penampung air rumah juga berada di atap, menjadi lebih mudah untuk Anda. Namun kemudian yang harus Anda pikirkan adalah menghitung beban yang akan ditahan oleh atap, apakah akan merusak pondasi bangunan.

Jika sumber air dari bawah, atau penampung air tidak di atap, sebisa mungkin susun pipa atau saluran air langsung ke pompa air atau bak penampungan air. Perhatikan juga instalasi air buangan yang tersambung dengan tepi dak terendah, lalu hubungkan ke pipa talang air menuju bak resapan di tanah dan ke saluran pembuangan air.

Step 5

Pasang ijuk di atas atap beton berjajar teratur dengan ketebalan 10cm. Fungsi ijuk untuk menahan sekaligus menyaring air yang merembes dari pasir dan tanah. Ijuk yang dipasang bisa dirancang supaya bukannya malah merusak desain rooftop garden, tapi malah membuatnya lebih tropis.

Step 6

Tuang tanah merah dan pupuk bioneensis sebagai media tanam. Perhatikan seberapa banyak tanah yang Anda tuangkan untuk menghitung beban pembuatan taman.

Step 7

Tanam rumput di atasnya. Rumput mudah tumbuh dan Anda tinnggal membuatnya rapi dan bersih. Tanam tanaman hias pada bak tanaman. Gunakan tanaman dengan akar serabut untuk ditaruh di bak. Adapun tanaman dengan akar rambat bisa ditanam ditepi pagar atap atau sisi dinding.

Step 8

Setelah taman jadi, tinggal menambah sentuhan artistik dan kenyamanan dengan memasang pagar di setiap sisi atap. Pagar bisa terbuat dari apa saja. Pastikan pagar kuat dan awet. Anda juga bisa menambahkan sentuhan lain supaya rooftop garden terasa seperti “garden” pada umumnya.

Anda bisa menambahkan gazebo untuk tempat santai dan kumpul bersama. Hubungi jasa pembuatan gazebo yang ada di daerah Anda, jika Anda misal dari Jogja, kontak saja jasa pembuatan gazebo di Jogja. Namun sekali lagi, perhatikan konstruksi dan beban yang Anda berikan padanya. mengingat bangunan bukan di desain sejak awal untuk dibuat rooftop garden.  

Adapun jika Anda baru hendak menstruktur bangunan, dan berencana membuat roof garden. Berikut tiga hal yang wajib Anda ketahui supaya tidak terjadi masalah seiring berjalannya waktu dengan bangungan Anda.

3 Syarat Wajib Merancang Rooftop Garden

Tips membangun rooftop garden minimalis
Contoh bangunan kokoh untuk roof garden. Sumber : Istockphoto.com

Sebenarnya hanya ada tiga poin utama dalam merancang sebuah konstruksi bangunan yang hendak dibuat taman di atapnya. Apa saja tiga poin tersebut, berikut penjelasannya.

1. Perhatikan Kokohnya Konstruksi

Secara teknis, media tanam, tanaman, aktivitas pengguna, serta segala hard material pada roof garden memiliki beban. Guna mengakomodasinya, maka daya dukung konstruksi bangunan dan struktur pendukung di bawahnya harus kuat menyokong beban tambahan tersebut.

2. Rembesan Air

Untuk mengantisipasi kebocoran dan rembesan air, permukaan atap harus dilapisi lapisan kedap air / waterproof, yang sekaligus dapat melindungi dari ancaman kerusakan mekanis kelak. Jangan lupa lapisan filter pada pipa pembuangan air untuk menahan butiran tanah masuk ke saluran pembuangan. Cek secara berkala untuk membersihkannya.

3. Sistem Drainase

Kelancaran pada saluran drainase, baik penampungan air maupun drainase akhir, berperan penting dalam pembuatan rooftop garden. Permukaan atap (dak) diusahakan ada kemiringan 30 derajat ke titik pembuangan. Biasanya, saluran pembuangan air pada rooftop garden dibuat bersamaan pada saat pembangunan gedung.[]