Rumah sebagai tempat hunian keluarga memberikan kedamaian dan menjaga dari gangguan luar. Gangguan kejahatan maupun bencana seperti banjir. Banjir menjadi momok tersendiri bagi masyarakat yang tinggal di kawasan metropolitan.
Banjir dapat berdampak pada aktivitas harian masyarakat. Biaya perbaikan rumah akibat banjir pun dapat dikatakan mahal. Salah satu upaya yang dapat kita lakukan yakni membuat desain rumah anti banjir.
Selain curah hujan tinggi, faktor penyebab banjir lainnya yakni peningkatan alih fungsi lahan dan penurunan permukaan tanah. Rumah penduduk yang padat dan berimpit mengakibatkan kurangnya tanah resapan air. Oleh karena itu solusi yang dapat kita lakukan adalah memikirkan mendesain rumah anti banjir sebelum membangun rumah.
Ciri Desain Rumah Anti Banjir
Berbagai upaya biasanya akan dilakukan untuk membangun rumah aman dari banjir. Meskipun terjadi banjir pemilik rumah tetap tenang dan merasa aman. Oleh karena itu sebelum membangun rumah impian tersebut, perlu memerhatikan beberapa ciri rumah anti banjir berikut ini.
1. Material yang Digunakan Rumah Anti Banjir
Air banjir dapat berupa genangan dan aliran yang dapat menyebabkan fondai bergeser, retak, maupun keruntuhan bangunan. Oleh karena itu pemilihan material sangat penting untuk kualitas bangunan rumah. Anda bisa membangun rumah anti banjir dengan material beton, baja, bata berlapis kaca, hingga cat epoksi.
Dinding beton yang digunakan sebagai penyangga bangunan lantai atas mampu menahan terjangan banjir. Penggunaan pelapis sealant dan veneer tahan air dapat mencegah air mencapai interior. Pembangunan penghalang permanen di sekitar rumah juga dapat menjadikan rumah aman dari banjir.
2. Perabotan Tahan Genangan untuk Rumah Anti Banjir
Anda dapat memilih perabotan Tahan karat seperti material stainless steel, plastik, dan kayu solid. Hal tersebut akan memudahkan Anda ketika hendak membersihkan dan tidak gampang rusak. Memilih rak atau lemari yang memiliki celah di bagian bawah akan memudahkan ketika akan membersihkan lantai setelah banjir. Termasuk memilih jenis lantai marmer dengan berbagai variasi merek marmer juga sangat membantu.
Untuk perabotan dengan ukuran besar pilihlah perabotan yang memiliki roda. Karena ketika banjir tiba Anda dapat dengan mudah memindahkan perabotan tersebut.
3. Memasang Back Water Valve
Banjir dapat masuk masuk melalui saluran air hujan di rumah. Untuk mencegah hal ini adalah menggunakan back water valve. Back water valve berfungsi mencegah aliran balik dari saluran pembuangan saat terjadi banjir. Saluran pembuangan akan penuh saat terjadi banjir dan bertekanan tinggi sehingga memungkinkan terjadinya aliran balik.
4. Membuat Lubang Biopori Disekitar Rumah Anti Banjir
Cara untuk mengantisipasi banjir salah satunya dengan membuat biopori di sekitar rumah. Biopori dapat membuat air hujan lebih mudah terserap ke dalam tanah. Semakin banyak lubang biopori akan lebih baik. Dengan adanya Kupang biopori akan mencegah terjadinya genangan air.
Desain Rumah Anti Banjir
Memiliki rumah anti banjir menjadi impian semua orang yang tinggal di daerah rawan banjir. Desain sebelum membangun rumah penting untuk diperhatikan sebagai bentuk antisipasi dari banjir. Berikut beberapa tips desain rumah anti banjir yang dapat menjadi inspirasi untuk Anda
1. Desain Rumah Panggung
Pemilihan rumah yang tinggi sangat efektif untuk mengantisipasi dari kebanjiran. Penggunaan beton pada rumah panggung sebagai pondasi bangunan sangat dianjurkan, karena beton sangat kuat menahan terjangan arus banjir. Desainnya mengadopsi dari desain rumah tradisional dengan inovasi sentuhan modern. Jadi membuat kesan klasik tetap ada namun tetap mengikuti perkembangan gaya rumah modern.
2. Desain Rumah Terapung
Rumah terapung menjadi solusi rumah anti banjir berikutnya. Desainnya tetap terlihat modern dengan aksen kayu pada dinding rumah. Biasanya tampil dengan warna netral pada dindingnya. Fondasi terbuat dari beton solid sedangkan alasnya menggunakan kayu. Desain Rumah terapung ini dapat dikreasikan menjadi tampilan minimalis. Rumah terapung ini semakin populer karena wisata pantai semakin banyak digemari.
3. Desain Rumah Eropa
Desain rumah eropa ini sangat kokoh karena dapat menahan gempa dan juga banjir. Tidak diragukan lagi karena hampir seluruh bagian rumah terbuat dari beton. Desainnya pun dibuat agar dapat menahan air masuk ketika banjir. Desain rumah eropa yang memiliki ciri khas fondasi tinggi sangat sesuai dibangun pada daerah rawan banjir.
4. Desain Rumah Kaca
Desain rumah kaca, sesuai dengan namanya rumah ini memiliki dinding yang terbuat dari kaca. Kaca cukup ampuh untuk menghalau air masuk ke dalam rumah. Biasanya, pada bagian kaca terdapat lem kedap air.
5. Desain Rumah Logam
Desain rumah logam menjadi inspirasi rumah anti banjir lainnya. Rumah logam ini dibangun menggunakan material beton memiliki lapisan logam solid yang mampu menahan pergerakan tanah dan menahan arus banjir. Rumah ini dibangun dengan logam di luar dan kayu di dalam. Hal ini dikarenakan logam lebih kuat menahan banjir. Anda yang ingin membangun rumah logam disarankan agar tidak memberi desain jendela di bagian bawah rumah, agar tidak pecah saat diterjang banjir.
6. Desain Rumah Teras Tinggi
Air mengalir dari tempat tinggi ke rendah. Jari pembangunan rumah di daerah rendah rawan terjadi banjir. Desain rumah dengan teras tinggi dibangun memanfaatkan lahan miring. Rumah dibangun di atas tanah yang tinggi dan dibatasi dengan lapisan beton untuk menahan air di sekitar rumah. Anda dapat menjadikan teras sebagai lahan bipoti yang dapat menahan air hujan.
7. Desain Rumah Pilar Beton
Rumah ini merupakan gabungan dari model tradisional dan minimalis. Rumah pilar beton terlihat mengikuti gaya rumah modern yang aman dari banjir. Desainnya dengan pilar beton dihias pelapis dinding bermotif garis panjang menampakkan kesan anggunnya namun tetap kokoh menahan banjir.
Nah itu tadi beberapa inspirasi desain rumah anti banjir, semoga bermanfaat. Jangan lupa share dan pantau terus informasi terkini untuk dapatkan informasi menarik lainnya.