Rumah bagaimana pun bentuk dan modelnya akan selalu menjadi surga bagi penghuninya. Interior dan eksterior akan bertambah baik seiring berjalannya waktu dan kebutuhan. Salah satu bagian rumah yang penting keberadaanya adalah railing tangga. Bagi rumah bertingkat railing tangga tak sekedar pengaman namun juga penambah nilai estetik.
Railing pada tangga sebenarnya telah digunakan sejak masa lalu. Rumah orang-orang berada biasanya memiliki komponen tersebut untuk keperluan mempermudah naik turun antar ruang atas dan bawah. Namun material yang digunakan masih bernuansa tradisional.
Fungsi yang begitu jelas dari adanya interior satu ini dalam rumah adalah jika anda memiliki orang yang sudah tua dalam keluarga. Pastinya saat naik turun mereka akan kesulitan tanpa adanya railing tangga. Interior tersebut keberadaannya selain untuk pengaman juga tempat bertumpu bagi orang tua yang sudah mulai kehilangan stabilitas tubuh.
Selain itu juga seandainya ada balita dalam rumah anda. Balita yang memiliki kecenderungan suka bermain akan menggunakan tangga sebagai tempat bermain yang asyik. Maka bisa bayangkan bukan jika tangga tersebut tidak ada railingnya?
Saat ini baik rumah minimalis ataupun rumah besar mewah banyak yang mengaplikasikan railing ini sebagai interior pilihan. Bahkan fungsinya tidak sekedar pengaman namun juga untuk menghidupkan kesan estetik pada rumah. Bahkan ada yang mengombinasikan pada railing bawah tangga dengan sofa Jogja yang menawan untuk keindahan yang sempurna.
Material Railing Tangga
Perpaduan antara railing dengan tempat duduk seperti sofa akan membuat rumah terlihan cantik dan hidup. Namun sebaiknya tempat duduk juga disesuaikan dengan material dari railing itu sendiri. Berikut beberapa material yang sering digunakan :
1. Railing Tangga Semen Atau Beton
Semen adalah material yang cukup lama dipilih dan digunakan dalam peradaban. Terlebih penemuan semen sebagai kontruksi bangunan lebih dahulu dibandingkan baja ringan atau yang lain. Dan dengan semen pula railing bisa dibentuk sedemikian rupa.
Rata-rata railing yang menggunakan material semen akan memiliki kesan besar dan kokoh. Dan untuk menambah kesan indah pada rumah biasanya semen juga bisa diberikan sentuhan seperti penambahan keramik hingga batu alam.
Soal ketahanan sudah tidak diragukan lagi. Material semen memiliki daya tahan yang baik sehingga awet. Bahkan jika sewaktu-waktu akan dirubah model dan ditambahkan nilai estetik material semen bisa dibongkar.
2. Railing Tangga Stainless
Stainless adalah material yang terbilang cukup baru. Namun karena kekuatan, kemudahan aplikasi dan kesan elegan yang dimiliki membuat material satu ini memiliki banyak penggemar. Bahkan selain dapat dibuat sebagai railing, material satu ini juga dibuat interior lain seperti kitchen set.
Perbedaan yang cukup mencolok dari material ini dari besi adalah kemampuannya yang tidak berkarat. Dengan demikian nilai elegan pada interior yang dibuat akan selalu nampak mewah. Selain itu stainless juga dapat dibentuk sedemikian rupa sehingga menjadikannya nampak cantik saat dilihat.
Karena banyaknya peminat pada material yang satu ini. Banyaknya para pengerajin pun tetap memiliki pelanggannya masing-masing. Namun jika anda ingin mendapat harga yang terjangkau dan hasil yang memuaskan anda bisa mengunjungi jasa railing tangga Jogja.
3. Railing Tangga Kaca
Selain stainless material kaca juga tidak kalah menawannya saat dijadikan interior. Kaca saat ini telah mengalami perkembangan yang begitu pesat. Sehingga selain memiliki kekuatan yang baik, kaca juga diaplikasikan sebagai material kontruksi segala macam bangunan termasuk pada bangunan unik Jakarta.
Railing pada tangga yang bermaterial kaca akan membuat rumah terkesan indah dan elegan. Terlebih jika didukung dengan interior modern. Selain itu pada rumah minimalis penggunaan material kaca akan membuat rumah terkesan lebih luas daripada yang seharusnya.
Railing saat akan diaplikasikan pada tangga bisa dikombinasikan dengan material lain. Beberapa material pendukung adalah baja ataupun stainless. Apakah anda tertarik menggunakan material satu ini?
4. Railing Tangga Kayu
Kayu adalah material yang tak pernah terkikis oleh zaman. Semenjak masa tradisonal hingga zaman modern kayu selalu dimanfaatkan manusia. Pemanfaatan pun begitu luas dari kontruksi bangunan, furniture hingga sebagai kerajinan tangan.
Beberapa kayu bahkan dianggap memiliki kekuatan serta corak menarik yang saling melengkapi. Bahkan keunggulan kayu jati tidak hanya sebatas untuk dunia furniture, namun juga untuk kontruksi bangunan. Salah satunya bisa digunakan untuk interior seperti railing pada tangga.
Saat dibuat sebagai railing, beberapa komponen bisa diberikan seperti pelitur. Bahkan bisa dibentuk ataupun dipahat sehingga memiliki ornamen sehingga terlihat indah dan menarik.
5. Railing Tangga Besi
Besi termasuk salah satu material yang bisa diaplikasikan menjadi railing. Keunggulan dari material satu ini adalah bisa dibentuk sedemikian rupa. Namun keburukannya material satu ini sangat mudah berkarat.
Jika ingin terlihat modern dan menawan. Selain dibentuk material ini sebaiknya diberikan cat untuk menutupi kesan karat. Dan pengecatan bisa dilakukan berulang kali agar tetap terlihat cantik dan indah.
Itulah beberapa material yang seringkali dijadikan sebagai pembuatan railing. Perpaduan antara metrial railing dan interior yang digunakan akan menambah kesan cantik pada rumah tersebut. Namun material tersebut bukanlah material baku yang harus digunakan, bisa anda berikan tali ataupun lainnya jika ingin terlihat lebih bernilai estetik.
Nah apakah rumah anda telah menggunakan railing pada tangga? Jika belum sebaiknya anda berikan karena keberadannya begitu penting untuk keamanan. Keamanan harus selalu dijaga walaupun berada di dalam rumah.